Sewa Jasa Penulis Konten, Perlu atau Tidak?

Ada web yang butuh banyak konten untuk mendulang traffic secara brutal dengan menggunakan rumus semakin banyak pengunjung, kemungkinan terjadi konversi semakin besar. Pemilik situs tidak peduli apakah websitenya menyasar niche tertentu atau gado-gado (apa saja dibahas secara random di websitenya). Rumus ini sah-sah saja. Banyak pemilik situs jenis ini yang sukses.


Pada tulisan kali ini, saya mengajak kamu untuk berpikir sederhana. Misal, cukup dengan konsisten update 5 konten setiap hari (artinya 1 bulan ada 150 konten baru), web kamu bisa menjadi ramai pengunjung, mereka datang dari Google. Rumus ini sudah mutlak, bahkan tetap berlaku meski kamu hanya mempunyai backlink kurang dari 20. Content is always the king.


Ya, berpikir sederhana. Katakanlah kamu mempunyai 150 konten. Jika diasumsikan 1 konten bisa mendatangkan 1 visitor dengan 3 pageviews, kamu akan mempunyai 150 visitor setiap hari dengan 450 pageviews. Kenyataannya, dari 150 konten itu akan ada konten-konten yang menjadi maestro dan selalu dominan di Google, yang bisa menyumbang 20 sampai 100 pengunjung setiap hari. Sampai di sini tinggal mainkan faktor kali saja.


Jawaban dari pertanyaan yang tertulis di judul ini bergantung pada kamu. Kalau memang punya waktu untuk menulis 150 konten setiap bulan, lakukan. Kalau tidak, ya gunakan jasa yang ada.


Beberapa website bisnis yang saya kelola tidak pernah melibatkan saya lagi untuk urusan konten. Saya punya website yang saat tulisan ini ditulis baru memiliki 900-an konten, tapi sudah menghasilkan sekitar 8000 visitor dan 20.000 pageviews setiap hari.


Tentu, kalau ingin semakin cepat banjir traffic, update konten per harinya juga diperkuat. kamu tahu detik.com, pengjungnya per harinya rata-rata 3 juta orang, dengan pageviews lebih dari 20 juta. Gila! Kabar yang saya dengar, update konten di detik.com hampir menembus angka 1000 per hari.


Dengan menyerahkan waktu, tenaga dan pikiran ke penulis konten, kamu bisa tingkatkan kapasitas update per hari menjadi 15 atau 20 konten. Dalam satu bulan akan terproduksi 450 konten baru, juga akan semakin banyak visitor baru.


Ketika orang datang melalui Google, artinya ia sedang mencari informasi, bukan kita yang menawarkan sesuatu. Dalam posisi ini, ia yang butuh kita, bukan sebaliknya. Dan ketika ia menemukan apa yang ia cari, ia akan membacanya (jika itu hanya artikel), dan membelinya (jika yang dicari adalah produk).


Memperbanyak konten adalah investasi, baik menggunakan jasa atau kamu lakukan sendiri. Manisnya baru akan kamu rasakan beberapa bulan setelahnya, sesuai seberapa besar kemampuan website kamu memproduksi konten.


Setelah membaca ini, seharusnya kamu sudah menemukan jawaban untuk diri kamu sendiri atas pertanyaan di atas. Iya kan?