Peluang Usaha Dengan Modal Kecil

Di era seperti sekarang ini, di mana internet sudah sangat menjamur dan hampir semua orang terhubung ke internet, peluang untuk menjalankan usaha menjadi semakin lebar dan mudah. Saya adalah orang yang suka merumuskan sesuatu dengan sangat detail tapi tetap sederhana, termasuk berpikir bagaimana caranya menjalankan usaha dengan modal yang minim atau kecil.


Sebelumnya, saya pernah menulis seputar cara bagaimana menghasilkan uang dari internet. Di kesempatan kali ini, saya akan jelaskan lebih detail langkah apa saja yang perlu kamu ketahui supaya kamu bisa menjalankan bisnis meski dengan modal terbatas.


Jenis Bisnis Modal Kecil


Selama berabad-abad lamanya, ada sebagian manusia menjalankan bisnis jenis ini, tapi tidak semua berjalan mulus. Jenis bisnis ini adalah broker atau makelar atau perantara. Ini adalah bisnis yang ideal untuk kamu lakukan sebagai batu loncatan. Modalnya sangat sedikit, karena kamu tidak melakukan produksi atau belanja barang.


Oh iya, tidak terbatas hanya produk berupa barang ya, produk berupa jasa juga bisa kamu makelar-kan. Seperti jasa sedot WC, gali sumur, dan jasa cat rumah. Jangan salah, banyak sekali pencarian dengan keyword-keyword tersebut.


Salah seorang kerabat juga telah berhasil menjalankan bisnis melalui produk undangan pernikahan mesk hanya sebagai seorang broker.


Oke, sekarang kamu tahu jenis bisnis dengan modal kecil adalah bisnis makelar.


Validasi Pasar


kamu bisa coba gunakan strategi validasi sederhana yang biasa saya lakukan ketika mejumpai produk bagus. Bagaimana caranya? Lempar saja produk itu ke sosial media, sebarkan melalui akun personal kamu, juga ke beberapa grup. Langkah ini bisa kamu lakukan untuk melihat seberapa berat upaya yang akan kamu lakukan saat kamu memasarkan produk tersebut.


Beberapa waktu lalu saya posting produk Jubah di akun Facebook saya.


Market Validation
Market Validation

Bisa kamu lihat ada 8 komentar, dan ada 2 share. Hmm, menarik. Saya mulai yakin produk ini bagus. Bisa cek produk jubah saya dan adik saya. Terbukti beberapa waktu kemudian hampir 10 orang mengirimkan pesan ke saya mau order. Bahkan ada yang rela antri ketika stok produk habis. Bagaimana tidak habis? Lha wong barangnya limited karena saya hanya mau validasi pasar kok.


Saya makin kaget karena ternyata yang cek di website lebih dari 400 orang pada hari itu. Wow! Masya Allah!


Statistik pada tanggal 27 Juni 2015.
Statistik pada tanggal 27 Juni 2015.

Tapi, entah mengapa, menurut saya untuk proses validasi pasar ini hanya bisa dilakukan untuk produk berupa barang, kalau produk berupa jasa sepertinya agak susah ya. Ya satu-satunya cara validasi produk jasa adalah dengan menggunakan riset keyword. Bisa kamu tonton video saya di bawah ini.



Mulai Dari Orang Terdekat


Lalu, mulailah dari orang-orang yang ada di sekitar kamu, bisa tetangga satu kampung, teman yang dulu pernah satu kelas dengan kamu, atau saudara satu mbah atau satu buyut. Jangan dulu terbuai dengan penawaran-penawaran menarik yang mudah kamu jumpai saat ini. Lebih berhati-hati berbisnis dengan orang yang kamu tidak mengenalnya dengan baik. Mulailah dari orang terdekat, orang yang kamu sudah tahu siapa dia dan dia sudah tahu siapa kamu.


Memang, ada banyak kisah yang berujung sengketa ketika berbisnis dengan orang-orang terdekat, tapi apakah ini akan menjadi jaminan bahwa bisnis dengan orang lain akan aman? Letak masalahnya bukan pada relationship, tapi pada sikap bisnis; attitude. Jadi ini yang perlu kamu perhatikan. Di bawah akan saya bahas salah satu yang menjadi penentu mulus-tidaknya kongsinyasi bisnis kamu; Perjanjian Hitam di atas Putih.


Buat Perjanjian yang Baik


Saya biasa membuat kesepakatan dengan partner bisnis saya. Kalau memang butuh perjanjian tertulis, maka lakukan. Kalau saya biasanya hanya melakukan gantlemen-agreement, yaitu kesepakatan yang terjadi hanya melalui lisan. Artinya apa? Saya sudah dikenal mempunyai reputasi yang bagus, begitu juga saya percaya dengan orang tersebut (setelah melalui proses stalking terkait histori dan reputasinya).


Salah satu bentuk atau sikap baik kita terhadap adanya perjanjian itu adalah dengan menjaga nilai dan berusaha memenuhi tanpa ada niat sedikitpun untuk mengkhianati. Insya Allah hasilnya berkah.


Mulai Jual Melalui Internet


kamu baru saja menemukan produk yang bagus, sudah tervalidasi, partner bisnis yang terampil, dan perjanjian yang harus dipegang. Selanjutnya, lakukan tugas kamu dalam memasarkan produk.


Praktis, biaya yang kamu keluarkan untuk mulai berbisnis nyaris tidak ada. Kalaupun harus ada, hanya untuk kebutuhan pengadaan website, yang biayanya tidak lebih dari 400rb untuk 1 tahun, modal yang sangat kecil bukan?


Nah, selanjutnya kamu tinggal belajar bagaimana cara membuat website.


Semoga bermanfaat :)